Kamis, 12 November 2009

10 November...

Untuk mengenang arwah dan jasa para pahlawan kita,marilah kita mengheningkan cipta seraya mendoakan mereka yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan ini.Mengheningkan cipta,mulai!

Kita sering mendengar kalimat seperti itu dalam upacara bendera.Itu adalah salah satu wujud terima kasih kita kepada para pahlawan,tapi kita juga bisa berterima kasih kepada para pahlawan dengan jalan lain.Selain yang di atas tentunya,yang sudah wajib untuk kita semua.Misalnya untuk kita sebagai siswa,menjadi anak baik-baik saja sudah merupakan cerminan cinta tanah air dan menghargai jasa para pahlwan kita.Tapi,para musisi tanah air juga punya cara lain untuk iu,ingat...cara lain bukan dunia lain!!!kaya' Band Cokelat ne...

Cokelat – Bendera

biar saja ku tak seindah matahari
tapi selalu ku coba tuk menghangatkanmu
biar saja ku tak setegar batu karang
tapi selalu ku coba tuk melindungimu

biar saja ku tak seharum bunga mawar
tapi selalu ku coba tuk mengharumkanmu
biar saja ku tak seelok langit sore
tapi selalu ku coba tuk mengindahkanmu

ku pertahankan kau demi kehormatan bangsaku
ku pertahankan kau demi tumpah darah
semua pahlawan-pahlawanku

* merah putih teruslah kau berkibar
di ujung tiang tertinggi di indonesiaku ini
merah putih teruslah kau berkibar
di ujung tiang tertinggi di indonesiaku ini
merah putih teruslah kau berkibar
ku akan selalu menjagamu

Kadang sering tersayat-sayat ge to dech denger lagu ne...yach khususnya bagi yang berjiwa nasionalisme tinggi!!!(he...he...jangan marah yach kalo ngerasa.Mungkin pas dengerin,nuansa dan suasananya kurang pas alias kurang mendukung ja!coba ja lagi).

Oke,dari hati yang terdalam dimomen yang bersejarah dan penting ini,yoZa ngusapin,aeh...ngucapin selamat hari Pahlawan ya semua...maju trus pantang mundur! LOVE YOUUUU INDONESIA n' Smoga kau mendapat tempat yang layak di sisi-Nya wahai pahlawanku...Amiin...

Sabtu, 07 November 2009

Mengingat Kembali SUMPAH PEMUDA





Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr.Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.


Sumpah Pemuda versi orisinal:

Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.


Sumpah Pemuda versi ejaan yang disempurnakan:

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


Dengan mengingat kembali sumpah pemuda ini,semoga pemuda dan tentunya juga pemudi kembali bersemangat untuk memajukan Indonesia tercimta.


Gue setuju nech ma lirik lagu Netral yang ini...Two thumbs up buat Netral!!!Maju trus yach...

Netral - Garuda Di Dadaku

Ayo putra bangsa,

harumkan negeri ini
Jadikan kita bangga,
Indonesia

Tunjukkan dunia,
bahwa ibu pertiwi,
pantas jadi juara
Indonesia

Jayalah negaraku tanah air tercinta indonesia raya
Jayalah negaraku tanah air tercinta indonesia raya

Garuda di dadaku,
garuda kebanggaanku
Kuyakin hari ini pasti menang
Kobarkan semangatmu,
tunjukkan sportivitasmu,
Kuyakin hari ini pasti menang